Pandemi Covid-19 dan Warga Indonesia

covid 19

Modernis.co, Malang – Covid-19 adalah wabah yang sedang merajalela selama beberapa bulan ini. Tak tanggung- tanggung dengan ukuran kecil serta dampaknya yang menakutkan. Covid-19 ini telah memporak- porandakan seisi seluruh dunia dari Negara maju sampai Negara berkembang. Siapapun, dapat terkena wabah penyakit ini.

Pandemi wabah Covid-19 yang semakin menakutkan dan meresahkan semua kalangan di seluruh dunia. Tak terkecuali di Indonesia. Berbagai kebijakan diterapkan di berbagai Negara dengan cara yang berbeda- beda serta respon masyarakat yang berbeda-beda pula.

Di Indonesia, Presiden Jokowi telah menetapkan untuk pencegahan penularah Covid-19 dengan Social Distancing. System belajar di rumah semua tingkatan sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA. Bahkan Perguruan tinggi pun melaksanakan pembelajaran menggunakan daring. Terhitung dari bulan Maret sampai pada saat ini, tak hanya para pelajar serta mahasiswa yang dilibatkan, para pekerja pun harus bekerja menggunakan daring dari rumah masing- masing.

Sampai pada tanggal 20 April 2020, data kasus Corona di Indonesia dengan data yang diambil dari detik.News bahwa pasien yang positif Corona mencapai angka 6.670, pasien yang meninggal dunia mencapai angka 590, serta pasien yang sembuh mencapai angka 747. Di antara angka- angka tersebut banyak tenaga medis yang gugur karena terpapar Covid-19. Dan hingga saat ini pun tenaga medis lah yang menjadi garda terdepan dalam melawan Covid-19.

Ketika kita membuka media social, terdapat banyak dukungan dari warganet dengan membuat foto yang dengan berbagai macam tulisan untuk memberi semangat kepada tenaga medis yang sedang menjadi garda terdepan dalam melawan Covid-19 ini. Serta, para tenaga medis pun membalas foto- foto dari warganet dengan foto mereka yang sedang mengenakan pakaian pelindung yang lengkap serta memegang tulisan pula dengan berbagai kalimat yang menghimbau agar warga Indonesia tetap dirumah dan melaksanakan Social Distancing.

 Apa itu Social Distancing?

Social Distancing artinya pembatasan sosial atau bisa juga disebut menjaga jarak dengan orang lain, yang bermaksud untuk memberhentikan atau memperlambat menularnya suatu penyakit yang pada saat ini adalah wabah Covid-19. Covid-19 sudah diketahui menular melalui kontak langsung.

Jadi, dengan diterapkannya Social Distancing ini dapat memperkecil kemungkinan menular dari orang yang terinfeksi ke orang yang belum terinfeksi. Dengan melihat seberapa miripnya gejala Covid-9 ini dengan flu biasa.

Bahkan terkadang gejala tersebut tidak muncul walaupun seseorang positif Covid-19 dan Sosial Distancing ini juga efektif untuk mengurangi ketertularan penyakit yang melalui kontak langsung. Jadi, sangat penting bagi semua orang agar melakukan Social Distancing dan selalu menjaga jarak dengan orang lain, karena bahaya terkena Covid-19 tidak dapat diketahui maupun diprediksi akan terkena dari, siapa, dimana dan kapan saja.

Beberapa hal yang sudah diterapkan di Indonesia dengan Social Distancing ini adalah dengan menutup sekolah- sekolah, penutupan tempat kerja, penutupan tempat wisata, Isolasi bagi orang yang baru datang bepergian dari keluar negeri maupun keluar kota yang telah terpapar Covid-19, serta pembatalan pertemuan massal (konser, tabligh akbar, dan bioskop) serta tidak lagi berjabat tangan dengan orang lain.

Tak bisa dipungkiri dengan ketetapan Sosial distancing ini juga terdapat suatu kerugian yang dialami beberapa pihak. Seperti ojek online, tukang sapu jalanan serta orang- orang yang bekerja dengan harus berinteraksi dengan orang lain. Social Distancing ini pula dapat membuat seseorang merasakan kesepian. Mengurangi produktivitas serta hilangnya manfaat lain yang berhubungan dengan interaksi manusia secara langsung.

Namun, dengan membandingkan kepentingan dan kerugian yang didapat dari Sosial Distancing ini perlu kita prioritaskan bahwa melaksanakan dan mengikuti Sosial Distancing ini sangat penting untuk kepentingan diri sendiri juga orang banyak. Dalam rangka memperlambat bahkan menghentikan rantai penularan Covid-19 ini.

Saat sekarang ini kerugian tersebut dapat kita tutupi dengan melihat seberapa majunya teknologi kita sekarang. Kita dapat menghilangkan rasa kesepian atau pun kita juga dapat berkreativitas dengan media sosial yang sudah berkembang.

Dengan pandemi Covid-19 yang mengerikan ini sangat penting bagi setiap orang khususnya warga Indonesia untuk mengikuti dan melaksanakan Sosial distancing. Mari kita menggunakan waktu #dirumahaja ini dengan kegiatan yang bermanfaat. Seperti membaca buku dan menambah wawasan serta kita gunakan waktu #dirumahaja ini dengan tetap bercengkrama dengan keluarga tercinta.

Mari kita berdoa agar para tenaga medis tetap bisa bertahan dan semangat menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan. Dan para relawan yang selalu menebar bantuan kepada daerah- daerah yang terpapar Covid-19 agar mereka tetap aman sehat walafiat.

Serta dapat menyelesaikan tugas dan memberikan banyak manfaat. Serta mari kita tetap menjalankan anjuran dan ketetapan pemerintah agar wabah Covid-19 cepat berlalu dan kita dapat beraktivitas seperti biasa. Tetap Social Distancing dan mari berkreativitas dengan Kemajuan teknologi yang ada.

Oleh: Nadia Nuryasmi Azizah (Aktivis Mahasiswa)

editor
editor

salam hangat

Related posts

Leave a Comment